musik

Rabu, 13 Maret 2013

Peringkat Tidak Menjamin dan Tidak Bisa Jadi Ukuran .Persib Bandung Sudah Buktikan

OPINI | 20 October 2012 | 20:18 Dibaca: 788   Komentar: 13   2 aktual
Buat yang mendewa dewa kan rangking FIFA, dan dengan urutan peringkat tersebut dijadikan alat untuk menghantam PSSI dan kinerja PSSI selama di pimpin oleh Djohar Arifin.Persib Bandung sebagai kesebelasan yang  cukup di segani baik lawan maupun supporter dan di perkuat oleh pemain pemain yang ter   dan ter   dan ter ,serta ikut ber Turnamen di 18 Klub ISL yang sama sama ter     ter    ter  ..
Kalau di lihat secara peringkat antara Persib Bandung di bandingkan lawannya Persebangga yang hanya berasal dari Kota Kabupaten saja,sekarang berada di Devisi Satu,sedangkan Persib Bandung berada di laga level tertinggi di Indonesia,akan dengan mudah Persib Bandung menang besar ..
Secara tata kelola dan kondisi tidak ada yang meragukan Persib Bandung yang dulu hampir akan mengontrak pemain Jhonny van Beukering dengan harga 5 Milyard dan rekan rekan bobotoh di Kompasiana ini sudah mempubliskanya.Dengan manager yang kualitas nya luar biasa,serta dengan gagah berani mengatakan pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar tidak berkualitas.
Sebagai maneger yang paling hebat dan paling ber kualitas ,Umuh sudah memutuskan dan memilih pelatih Persib Bandung yang mutunya tidak kalah kualitasnya,sebab Umuh adalah seorang yang ahli menentukan kualitas seorang Pelatih sepakbola di Indonesia. Kalah di pertandingan pertama dengan Persebangga,dengan berbagai macam alasan,maka Persib Bandung mengajukan lagi tanding ulang ( kayak petinju professional saja ) dengan kesebelasan Persebangga.
Pada pertandingan ulang Persib Bandung menang dengan skor 1-0 di kandang,waktu di kandang Persebangga Persib Bandung kalah 0-1 dan secara rata rata hasil nya 1-1.Padahal sekali lagi Persebangga adalah anggota dari liga IPL bermain di Devisi Satu.
Sebuah fakta nyata bahwa ,peringkat sepakbola tidak menjamin sebuah kesebelasan yang berperingkat atas akan dengan mudah mengalahkan kesebelasan peringkat yang berada di bawahnya.Juga demikian dengan Timnas Indonesia yang peringkatnya ada di 170 bisa menahan Imbang Vietnam peringkat 140 di Negara Vietnam.
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

sumber; http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/20/peringkat-tidak-menjamin-dan-tidak-bisa-jadi-ukuran-persib-bandung-sudah-buktikan-497170.h

ERSIB VS PBR: Laga untuk Memikat Penonton Jawa Barat

BANDUNG (bisnis-jabar.com)–Hari ini, Persib Bandung akan menjalani laga derby melawan Pelita Bandung Raya pada kompetisi Liga Super Indonesia 2012/2013 di Stadion Siliwangi.
Kedua tim merupakan berasal dari kota kembang dan berusaha untuk memikat penonton Jawa Barat.
Sebagai tim tua di Kota Bandung Persib telah banyak memikat ribuan bobotoh di Jawa Barat, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, PBR sebagai tim pendatang baru yang didominasi pemain muda juga berusaha untuk memikat bobotoh Bandung.
Adanya laga derby ini dipastikan pertandingan di antara kedua kesebelasan pasti memanas dan beradu gengsi di hadapan ribuan bobotoh yang ingin menyaksikan laga pertandingan.
Dua kesebelasan dalam pertandingan terakhir mereka sama-sama mengalami pil pahit. Persib harus rela ditekuk Sriwijaya FC Palembang dengan kedudukan 2-1 di laga tandang, Sabtu (9/3/2013).
Pada hari yang sama, PBR pun harus rela dipermalukan di kandangnya dengan kedudukan 1-0 atas Persita Tanggerang yang berujung pemecatan pelatih sekaligus manajer PBR Simon Mcmenemy.
Dengan kekalahan tersebut, kedua kesebelasan sama-sama memanfaatkan peluang untuk mencuri poin di laga derby itu.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan laga derby tersebut bakal memanas karena dua kesebelasan berusaha memikat bobotoh.
“Kami ingin menampilkan yang terbaik pada laga ini. Apalagi Persib berulang tahun 14 Maret nanti dan pertandingan ini memiliki motivasi lebih,” ujar Djanur.
Di lain pihak, Dirut PT Kreasi Performa Pasundan Ali Fahri mengaku adanya persoalan di internal PBR sedikit mempengaruhi laga pertandingan derby.
Meski demikian, anak asuhnya tetap konsentrasi meski ada persoalan di tubuh internal jelang laga derby.
“Gangguan pasti ada. Akan tetapi tidak akan mempengaruhi lebih pada pertandingan derby,” ujar Ali.
Di lain pihak Pelatih Baru PBR Daniel Darko mengatakan kalau timnya dalam keadaan krisis, karena tak punya waktu banyak untuk menyiapkan tim melakoni derby.
“Saya bukan pesulap yang bisa mengubah tim ini dalam waktu singkat. Tapi kita tetap optimistis bisa menang dari Persib,” ujarnya.
Selain itu PBR saat ini telah dihadapkan persoalan pada pemain andalannya seperti Nemanja Obric dan Hengki mengalami cedera.
“Lawan Persib kita kehilangan Obric dan Hengki terkena cedera panjang. Belum tahu kapan akan pulih,” kata Darko.(k2.bolajabar.com/index.php/2013/03/13/persib-vs-pbr-saatnya-untuk-memikat-penonton-jawa-barat/9/yri)
 sumber;.bolajabar.com/index.php/2013/03/13/persib-vs-pbr-saatnya-untuk-memikat-penonton-jawa-barat/

Review Persib vs Persija: Sepakbola Buru-buru vs Sepakbola Efektif


Review Persib vs Persija: Sepakbola Buru-buru vs Sepakbola Efektif
Poin sempurna kembali diraih oleh tuan rumah Persib Bandung yang berhasil mengalahkan Persija 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (3/3). Tim Maung Bandung berhasil menerkam tim Macan Kemayoran lewat satu gol Kenji Adachihara dan dua gol Sergio van Dijk. Persija sempat membalas lewat gol titik putih Pedro Javier.
Berhasil membabat PSPS Pekanbaru dengan skor meyakinkan, tim pelatih Persib kembali menurunkan formasi dan komposisi yang sama melawan Persija Jakarta. Dengan formasi 4-3-3, Persib kembali mengistirahatkan Atep dan Naseer al-Sebai. Shahar Giananjar pun kembali dipercaya merasakan panasnya duel antar kedua kesebelasan. Persib menurunkan lineup: Shahar, Tony, Supardi, Abanda, Maman, Hariono, Firman, M Ridwan, Dzumafo, Van Dijk, dan Kenji.
Sementara itu, sebagian besar pemain muda mengisi skuad yang diasuh pelatih Iwan Setiawan. Persija menurunkan formasi 4-4-1-1 dengan lineup: Adixi, Fabiano, Wahyu, Ismed, Amarzukih, Syahroni, Pugliara, Johan Juansyah, Risky, Park, Rahmat Afandi
Formasi 433 ini sebenarnya cukup riskan untuk dipakai dalam pertandingan ini. Persija bertumpu pada poros Robertino Pugliara dan Ismed Sofyan di flank kanan. Ini menyebabkan salah satu tiga gelandang Persib harus ikut membantu daerah yang diserang kedua pemain tersebut. Namun, skenario pelatih Iwan Setiawan nampaknya tidak berjalan dengan baik karena timpangnya skill antara pemain senior dan pemain mudanya membuat mereka sulit mengembangkan permainan.
Tony Sucipto dibuat sibuk
Bersama Robertino Pugliara, Ismed Sofyan menggempur bek kiri Persib Bandung yang kembali dijaga Tony Sucipto. Persija nampaknya ingin mengikuti tren menyerang sektor kiri Persib Bandung setelah tim-tim seperti Persibangga, Persisam, Mitra Kukar, dan PSPS berhasil membobol Persib dari posisi tersebut.
Sepuluh menit pertama, pemain tamu menerapkan pressing ketat sejak di lini pertahanan tuan rumah dan ini cukup menyulitkan. Beberapa kali pemain belakang tim tuan rumah melakukan clearences karena tertekan. Tapi Persib beruntung karena Ismed Sofyan tidak bermain seganas musim-musim lalu dan tertahan di belakang. Pemain asal Aceh ini bahkan ditarik di sekitar menit 31 karena mengalami cedera setelah tembakan kerasnya tidak mampu dihalau Shahar dan hanya menerpa tiang gawang.
Tertahannya Ismed Sofyan disebabkan karena pemain depan Persib terus melakukan rotasi posisi. Selain itu, serangan Persib pun dialirkan ke arah kiri. Tercatat persib melakukan 4 umpan silang sampai menit 18.
Strategi rotasi pemain depan berhasil membuat konsentrasi tim tamu pecah. Di menit 19, umpan sundulan Van Dijk ke arah Kenji gagal dihalau pemain belakang Persija. Bola langsung dilesakkan Kenji tanpa ampun ke gawang yang dijaga Adixi.
Mainkan bola dengan sabar
Persija tidak bermain jelek dalam pertandingan kemarin. Para pemain berseragam oranye berusaha bermain sabar dan telaten mendekati gawang Shahar Ginanjar. Mereka tidak memberi umpan silang atau menembak bola ke gawang Persib kecuali memang hal tersebut menguntungkan mereka. Selain Flank kanan, flank kiri Persija yang diisi Risky sebenarnya cukup merepotkan pertahanan tuan rumah.
Ketelatenan Persija di babak pertama menghasilkan statistik menyerang yang cukup baik. Dari 5 attempts (tembakan percobaan ke gawang) yang mereka lakukan, 3 diantaranya berhasil menuju gawang dan membuat Shahar melakukan penyelamatan.
Serangan terburu-buru
Tidak adanya pemain tengah berpengalaman yang bisa menahan dan mengalirkan bola dan keluarnya Ismed Sofyan, membuat Persib lebih bebas mengekploitasi lini tengah dan pertahanan Persija. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan terkesan  terburu-buru membuat kedudukan di akhir babak pertama tetap 1-0. Di babak pertama, Persib berhasil membuat 14 attempts. Namun, hanya 2 tembakan yang mengarah ke gawang.
Babak kedua
Di awal babak kedua, Iwan Setiawan menggantikan Johan Juansyah dengan Pedro. Pemain asal Garut ini sebenarnya bermain cukup militan di lini tengah. Masuknya Pedro membuat Park bermain di lini tengah bersama Syahroni. Hal ini cukup menguntungkan Persib karena Park merupakan pemain depan yang lemah dalam bertahan.
Persija langsung mengincar sisi kanan pertahanan Persib yang dijaga Supardi. Karena bermain terlalu santai, kiper Shahar sempat melakukan 1 save ketika pemain Persija berhasil menembus daerah Supardi. Di menit 46, tim tamu berhasil mendapatkan penalti setelah bola mengenai tangan Abanda di dalam kotak penalti. Tembakan penalti yang diberikan oleh wasit tidak disiakan menjadi gol oleh Pedro.
Bermain 4-4-1-1
Persib kemudian bermain dengan formasi 4411 setelah Dzumafo digantikan oleh Atep karena cedera. Masuknya pemain asal Cianjur ini kembali membuat Persib menyerang sisi kanan pertanan Persija yang dijaga A Marzukih. Pergerakan Firman dari kiri pun akhirnya membuahkan hukuman penalti setelah mantan pemain SFC tersebut dilanggar di dalam kotak.
Dominasi Persib di pertengahan babak kedua membuat pemain Persija cukup frustasi. Puncaknya, Fabiano Beltrame mendapatkan kartu kuning kedua setelah menjegal Supardi. Keadaan ini membuat Persija memasukan pemain tengah Syahrizal untuk menggantikan Park yang bermain tidak maksimal di tengah.
Kembali banyak menyiakan peluang
Untuk mengunci lini tengah, Jajang Nurjaman kemudian memasukan Asri Akbar menggantikan Kenji Adachihara dan bermain dengan formasi 4231.
Akibat bermain dengan 10 pemain, Persija kesulitan untuk menjaga semua pemain Persib yang masuk ke daerah mereka. Sebuah lubang yang menganga di lini tengah Persija kemudian tercipta dan berhasil dimanfaatkan van Dijk. Dengan tembakan kerasnya, Van Dijk berhasil melepas tembakan 1/3 lapang dan tidak mampu dihalau kiper Persija.
Tembakan tersebut merupakan 1 dari 4 shot on Persib di babak kedua. Seperti di babak pertama, Tim Pangeran Biru banyak menyiakan kesempatan karena menciptakan 12 tembakan percobaan ke gawang namun hanya 4 tembakan yang mengarah ke gawang Persija.
Kesimpulan
Walaupun kalah skill dan pengalaman, para pemain muda Persija bermain sangat baik dalam pertandingan panas tersebut. Menciptakan 4 shot on goal dari 7 tembakan percobaan ke gawang menunjukan bahwa mereka bermain dengan efektif. Tidak adanya pemain tengah yang bisa menahan dan mengalirkan bola membuat Persija kesulitan mendikte dan mempertahankan ritme permainan mereka.
Sebaliknya, unggul skill dan pengalaman membuat Persib menguasai permainan. Akan tetapi keunggulan ini tidak bisa lebih dimaksimalkan lagi karena mereka bermain terburu-buru untuk bisa mencetak gol. Dari 26 tembakan percobaan ke gawang, hanya 6 tembakan yang mengarah ke gawang. Dari 3 gol yang bersarang ke gawang Persija, hanya satu gol yang murni merupakan hasil dari kerjasama tim.
sumber;http://simamaung.com/review-persib-vs-persija-sepakbola-buru-buru-vs-sepakbola-efektif/

persib


Persib Sudah Punya Calon Kapten Kesebelasan


Maman Abdulrahman
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman sepertinya sudah mengantongi nama pemain yang kelak akan ditunjuk sebagai kapten kesebelasan. Lantas siapakah pemain itu?
Musim lalu kapten kesebelasan dipegang oleh palang pintu mereka, Maman Abdurahman. Selain Maman, musim lalu Atep juga pernah beberapa kali memegang ban kapten.
Atep menjadi kapten ketika Maman Abdurahman mengalami cidera ataupun terkena akumulasi kartu.
Namun siapakah ban kapten kelak akan diberikan untuk musim depan, pelatih Djajang belum mau membocorkannya.
Hal itu dikarenakan lebih kepada faktor non teknis, mengingat dimulainya jadwal kompetisi masih cukup lama.
“Untuk kapten sudah ada. Tapi nggak bisa diumumkan sekarang” ungkap Djajang Nurdjaman.
Selanjutnya Djajang Nurdjaman ketika disinggung mengenai uji coba, mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu menginginkan pasukannya menampilkan performa terbaik.
“Meski uji coba tetap kita inginkan hasil yang terbaik. Kita akan terus membenahi kekurangan tim. Seperti kerjasama dan penyelesaian akhir juga belum dapat berjalan dengan baik” tambah Djajang Nurdjaman.
Jika tidak ada perubahan, rencananya Persib akan menghadapi tuan rumah PSGC Ciamis di Stadion Galuh Ciamis (Jumat 12/10/212).
Dan 2 hari berikutnya (Minggu 14/10/2012), Persib akan menghadapi Persibangga Purbalingga.

sumber; http://sidomi.com/134292/persib-sudah-punya-calon-kapten-kesebelasan/

Kamis, 07 Maret 2013


Dua Gol di El Clasico, Ronaldo Langsung Beli Mobil

Mobil Baru Ronaldo, McLaren MP4-12C Spyder ()
Pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sangat senang dengan performanya di awal musim ini. Beberapa hari yang lalu ia sungguh sangat terkesan dengan aksinya yang berhasil mencetak dua gol ke gawang Barcelona. Sebagai perasaan senangnya, Ronaldo mengungkapkannya dengan langsung membeli mobil baru untuk dirinya sendiri. Seperti diberitakan oleh Marca, Ronaldo menambah koleksi mobil mewahnya dengan membeli mobil McLaren MP4-12C Spyder.
Ia membeli sebuah supercar yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,1 detik. Tidak murah memang untuk mendapatkan mobil mewah tersebut, bahkan harus mengeluarkan uang 268 ribu dolar amerika atau sekitar 2,6 miliar rupiah.
Mobil produksi Inggris ini memang bukanlah keluaran terbaru, tapi mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 333 km/jam. Jadi, dua gol Ronaldo di Camp Nou setara dengan uang untuk membeli mobil McLaren tersebut, berarti satu gol bernilai satu miliar lebih.

Selasa, 05 Maret 2013

Neymar Layak Bermain di Barcelona, Tim Terbaik Dunia

Posted by on January 4th, 2013 in Liga Spanyol | No Comments
Neymar menjadi pemain yang paling ditunggu-tunggu gebrakannya setiap kali bursa transfer dibuka. Apalagi dua klub raksasa dunia, Real Madrid dan Barcelona, dijagokan beradu cepat memburu tanda tangan...Read More

Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik Dunia, Sebut Pepe

Posted by on February 23rd, 2013 in Liga Spanyol | No Comments
Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sangat kompet. Wajar jika dirinya adalah pemain terbaik dunia saat ini. Demikian yang dicetuskan Pepe, bek tengah Real Madrid sekaligus sesama pemain timnas...Read More

Gol Salto Ibrahimovic Panen Pujian
Zlatan Ibrahimovic. thetimes.co.uk


Gol Salto Ibrahimovic Panen Pujian

TEMPO.CO, Stockholm - Bintang kemenangan Swedia atas Inggris tak lain adalah Zlatan Ibrahimovic. Kapten Swedia itu mencetak empat gol dalam kemenangan 4-2 atas The Three Lions, dalam pertandingan persahabatan di Friends Arena, Kamis dinihari, 15 November 2012.

Ibrahimovic mengoyak jala Inggris pada menit ke-20, ke-77, ke-84, dan di menit akhir pertandingan. Sorotan utama tertuju pada gol terakhir pemain asal Paris Saint-Germain itu.

Gol keempat Ibrahimovic tercipta lewat cara yang spektakuler. Berawal dari sundulan Joe Hart yang berusaha membuang bola dari luar kotak penalti, si kulit bundar justru mengarah ke Ibra. Ketika bola masih melayang di udara, Ibra langsung melepaskan tendangan overhead atau salto dengan membelakangi gawang.

Kapten Inggris Steven Gerrard menyebut gol itu adalah yang terbaik yang pernah dia saksikan. “Saya telah lama bermain sepak bola, tapi gol Zlatan mungkin adalah gol terbaik yang pernah saya lihat,” kata Gerrard.

“Saya pikir, gol terbaik yang pernah saya lihat sebelumnya adalah Wayne Rooney (ke gawang Manchester City). Semua orang tahu betapa istimewanya gol itu. Tapi, malam ini, tendangan salto dari jarak 25 meter ketika bola berada enam meter dari atas tanah, hanya pemain tertentu yang bisa melakukan itu,” ujar Gerrard.

Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, juga menyanjung gol pemain berkuncir itu. “Gol keempat adalah puncak kemenangan. Itu adalah gol terbaik dalam sepak bola, meski saya lebih senang melihat gol itu bersarang ke gawang tim lain,” tutur Hodgson.

Pelatih Swedia, Erik Hamren, pun sampai-sampai menyebut gol Ibra itu laiknya video game. “Saya tidak tahu apakah Anda akan melihat gol seperti itu sekali lagi dalam hidup Anda,” kata Hamren.

Ibrahimovic sendiri sudah melewati torehan 37 gol milik Henrik Larsson. Kini, ia sudah mengoleksi 39 gol bersama The Blue-Yellow. Ibra terpaut 10 gol dari top scorer sepanjang masa Swedia, Sven Rydell.